Baru 60 Desa Laporkan DD

Baru 60 Desa  Laporkan DD

BENGKULU TENGAH, BENGKULU EKSPRESS - Sejauh ini baru 60 desa di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang telah menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana desa (DD) tahap II.Keterlambatan penyampaian laporan ternyata dikeluhkan oleh Kepala Desa (Kades) yang telah tuntas menyampaikan laporan. Sebab, pencairan DD tahap III yang merupakan dana tahap akhir baru bisa diproses jika 70 persen desa se-Kabupaten Benteng telah menyampaikan laporan tahap II.

\"Dari keterangan yang disampaikan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), DD tahap III baru bisa diproses jika 70 persen desa sudah menyampaikan laporan realisasi tahap II,\" ungkap Ketua Forum Kades se-Kabupaten Benteng, Karyo.

Pria yang menjabat Kades Sunda Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa ini menuturkan, keterlambatan penyampaian laporan ini membuat pembangunan di desa lain menjadi tersendat. Terutama desa yang telah menuntaskan pembangunan DD tahap II sejak lama.

\"Sayangnya, pencairan DD tak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. Dengan aturan seperti ini, kami tidak bisa membangun dengan cepat. Padahal, DD tahap II sudah lama habis dan terealisasi. Kami hanya tinggal menunggu DD tahap akhir,\" paparnya.

Lebih lanjut, Karyo menuturkan, pihaknya tak mengetahui secara pasti mengenai permasalahan ataupun hambatan dari berbagai desa se-Kabupaten Benteng. Dari 142 desa yang ada, masih terdapat 82 desa yang belum menyampaikan laporan realisasi.\"Informasi yang kami dapat, sebagian besar desa sudah menyelesaikan pembangunan fisik yang berasal dari DD tahap II dan hanya tinggal menyelesaikan administrasinya saja. Apakah ada kendala lain, saya juga tak begitu paham,\" kata Karyo.

Teprisah, Kabid Pemerintahan Desa DPMPD Kabupaten Benteng, Eddy Susila SSTP membenarkan bahwa banyak desa yang belum menyampaikan laporan realisasi tahap II.\"Setiap kesempatan kami selalu mengimbau Kades agar segera menyampaikan laporan realisasi. Semakin cepat penyampaiannya, maka akan semakin cepat pula DD di proses,\" tandas Edi.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: